Sejarah Desa

                     Berdirinya atau terbentuknya suatu Desa terdiri dari beberapa unsur, antara lain manusia, wilayah serta perlengkapan lainnya. Terjadinya Desa Borang adalah sebagai berikut Desa Borang merupakan wilayah yang belum banyak penghuninya, hanya beberapa orang dan beberapa rumah. Orang yang pertama masuk membawa hewan-hewan ternak sebagai kendaraan kemana-mana, adapun hewan ternak yang dibawa pada waktu dulu yaitu kuda, selain kuda ada juga untuk alat transportasi untuk mengangkut hasil panen dari ladang atau yang dianggap kuat ditempat-tempat yang belum dapat dilewati oleh hewan lain. Pada waktu itu yang dianggap hewan ternak yang paling mudah atau sangat peka daya ingat kembali ketempat kandangnya atau tempat pemiliknya yaitu Kerbau yang menjadi andalan alat pengangkut, sebab kerbau atau disebut juga Kebo apabila membuang kotoran atau dalam bahasa jawannya Nyletong itu satu tempat atau tidak dimana-mana (tidak berceceran), kerbau akan membuang kotorannya di tempat pertama kali kerbau membuang kotorannya, tampa diberi tahu atau dihentikan pun kerbau tersebut sudah mengerti bahwa dia harus membuang kotorannya di tempat pertama kali dia membuang kotorannya. Maka kerbau dianggap hewan yang disiplin atau mudah mengatur dirinya sendiri. Jadi seseorang yang mempunyai kerbau yang sudah berumur puluhan tahun mereka akan mengingat jasa-jasa  yang sangat mengesankan bahwa kerbau telah menemaninya kemana-mana,  kerbau tersebut berjumlah 2 ekor dan kemana-kemana pun mereka di ajak oleh sang pemiliknya. Setelah umurnya yang sangat tua dan tidak kuat lagi untuk kegiatan atau bekerja, maka kerbau tersebut dibiarkan di dalam kandang dan di beri makan serta minum layaknya hewan peliharaan yang lain, kerbau tersebut tidak akan di sembelih melainkan dipelihara sampai mati/ ngurak. Setelah kejadian semacam itu maka timbul gagasan desa untuk membuat nama sebuah daerah atau desa dimana nama-nama yang anaeh sebagai tempat yang dinamai sesuai kejadian di daerah/desa tersebut terjadi, dan kejadian itu terjadi di Dusun Borang yang sekarang menjadi Dusun Krajan.

                 Adapun Kepala Desa yang dulu di sebut Lurah yang pertama namanya 1. KASAN ANOM sampai tahun 1869 setelah meninggal diganti 2. TIRTO SENGORO yang memimpin tahun 1870 - 1875 dilanjutkan 3. TIRTO IKROMO tahun1875 - 1883 dilanjutkan oleh 4. TIRTO YUDO tahun 1883 - 1902 dilanjutkan 5. TIRTI SENGOJO tahun 1902 - 1908 ini belum habis masa jabatan kena masalah diganti perangkatnya yaitu 6. KIBEN dari tahun 1908 - 1909 kemudian pemilihan lagi dan yang terpilih 7. WIRYO SENTONO dari tahun 1909 - 1944 dilanjutkan lagi oleh 8. SAIDI dari tahun 1944- 1954, diganti lagi ke 9.SADJIMAN dari tahun 1955 - 1984 habis masa jabatannya diganti 10. SOETARNI dari tahun 1984-2001, dan yang ke 1. SABARUDIN ACHMAD Alis SABRUDIN PRAWIRONEGORO dari tahun 2002 - 2013 dan yang ke 12. LILIK HIDAYAT dari tahun 2012 sedang berjalan sampai dengan 2018. Itulah sejarah terjadinya Desa Borang kurang lebihnya.